Kamis, 02 Mei 2013

Komunikasi Dalam Organisasi

Pembahasan kali ini adalah tentang Komunikasi Dalam Organisasi , yang akan membahas apa itu Komunikasi Dalam Organisasi , dan saya mengharapkan dalam tulisan kali ini akan membuat organisasi lebih bernilai dan memperoleh pengertian yang lebih baik tentang Komunikasi Dalam Organisasi ,,
Dalam Organisasi itu sendiri mempunyai banyak arti banya definisinya . Hampir setiap disiplin ilmu pengetahuan mencoba untuk mendefinisikan apa arti organisasi dari sudut pandangan masing-masing disiplin .
Beberapa ciri atau atribut organisasi dapat diperinci sebagai berikut :

1.       Organisasi adalah lembaga social yang terdiri dari sekumpulan oraang dengan berbagai pola interaksi                yang ditetapkan .
2.       Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan tujuan tertentu
3.       Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun. Kegiatan-kegitana dibedakan menurut berbagai pola yang logis
4.       Organisasi adalah instrument social yang mempunyai batasan-batasan yang secara relative dapat diidentifikasikan dan keberadaannya mempunyai basisi yang relative permanen .

Jadi Komunikasi Dalam Organisasi pada umumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi . Komunikasi Dalam Organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan horisontal. yang dimaksud dengan Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi . Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual. Komunikasi Organisasi juga dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Dalam tulisan ini akan menjelaskan proses organisasi  yang secara formal saja , proses organisasi formal dimaksudkan untuk pencapaian tujuan organisasi dengan maksut lebih efektif . jenis proses organisasi secara formal harus memiliki tujuan atau sasaran supaya tahu bagaimana menjalankan organisasi untuk mencapainya . prosese organisasi formal mempunyai artian dua muka ,
1.       Model struktur , dimana kita dapat mempergunakan prinsip-prinsip teori organisasi
2.       Dimensi dimensi dasar struktur yang akan menentukan kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan yang harus dilakukan dan tingkat spesialisasi yang dapat diberikan .
Komunikasi formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena adanya berbagai maksud, yaitu
- Pemuasan kebutuhan manusiawi,
- Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan,
- Keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
- Sumber informasi hubungan pekerjaan.
Jenis lain dari komunikasi informasi adalah adalah dasas-desusyang secara resmi tidak setuju. Desas-desus ini juga mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi.


Sumber dari buku :
Prof.DR.  SUKANTO REKSOHADIPRODJO, M.Com.  &  DR. T. HANI HANDOKO, M.B.A  ORGANISASI PERUSAHAAN TEORI , STRUKTUR DAN PERILAKU , EDISI KEDUA , OKTOBER 1987 .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar