Sabtu, 11 Januari 2014

Penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar dan contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi


Bahasa yang baik dan benar
            Penggunaan bahasa yang baik (sesuai aspek komunikatif) adalah sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut di sampaikan. Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita. Bila kita berbicara tentang bahasa dan kita, pertama kita harus mengetahui apa arti dari bahasa itu sendiri dan pengaruh bahasa bagi kita. Dalam arti yang sangat singkat, bahasa adalah alat atau sarana untuk berkomunikasi. Bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem lambang bunyi arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Dimana pelaku/pengguna bahasa adalah kita sendiri dan sangat berpengaruh dalam kehidupan kita.


Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi.Sebagai alat komunikasi, bahasa harus dapat efektif menyampaikan maksud kepada lawan bicara. Karenanya, laras bahasa yang dipilih pun harus sesuai. Berbahasa Indonesia yang baik adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan). Berbahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah (tata bahasa) bahasa Indonesia.

Contoh Berbahasa Indonesia yang baik dan benar:

“Loe abis dari mane dari tadi keluyuran mulu ?”

Kalimat di atas merupakan contoh kalimat “YANG BAIK DAN BENAR”, “JIKA” digunakan oleh seseorang dengan orang lain yang akrab dan sebaya. Menjadi tidak baik dan jelas tidak benar jika digunakan oleh mahasiswa kepada dosennya.Yang baik belum tentu benar, dan yang benar belum tentu baik. Yang baik dan benar adalah berbahasa Indonesia yang baik dan benar, bukan hanya baik saja, bukan hanya benar saja, apalagi yang tidak baik dan tidak benar.
Dan ketika kita berhadapan dengan yang umurnya di bawah / kita belom sekali mengenal orang itu , maka pertanyaan nya menjadi :
“kamu dari mana saja , sejak tadi keluar rumah terus ?”
 Misalnya juga dalam pertanyaan sehari-sehari dengan menggunakan bahasa yang baku,contoh:
·         Apakah anda punya kartu member ?
·         Misalkan ketika dalam dialog antara seorang ayah dan anaknya “dimalam hari”
  •  Ayah : Nak , apakah kamu sudah mengerjakan tugas hari ini ?
  • Anak : sudah pak , baru saja dikerjakan.
  • Ayaha : Baiklah kalau begitu , Lekas tidur , supaya tidak telat sekolah besok .
  • Anak  : Iya , terima kasih yah .

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mningkatkan minat para remaja kita agar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar diantaranya adalah :
1.      Memotivasi diri sendiri
2.      Merasa bangga dengan bahasa indonesia sebagai bahasa kesatuan
3.      Penyuluhan akan pentingnya kebanggaan berbahasa Indonesia di kalangan remaja
4.      Pemerintah harus bertindak tegas mengenai masuknya bahasa asing ke dalam bahasa indonesia.
5.      Pemerintah juga  harus memberi batasan-batasan akan bahasa serapan dan memberi kajian terhadap bahasa Indonesia agar tidak terkontaminasi dengan bahasa lain.
Dari cara-cara diatas pada intinya harus ada tindakan nyata dari diri sendiri, masyarakan dan pemerintah. Karena itu merupakan elemen pentig untuk perubahan. Agar remaja, masyarakat dan pemerintah Indonesia memiliki rasa bangga akan bahasanya sendiri. Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa, sebagai identitas bangsa Indonesia dan sebagai lambang kebanggaan nasional.


Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi


Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang bergerak maju dalamberbagai,kegiatan,termasuk kegiatan dalam bidang sains, ilmu-ilmu sosial,kemanusiaan, dan teknologi dsari generasi tua ke generasi muda,pendokumentasian karya ilmiah, dan penyebarluasan penemuan baru. Banyak buku ilmiah sudah diterbitkan, baik berupa karya asli maupun terjemahan, danbanyak pula artikel dan makalah yang disebarluaskan. Semuanya itu dilakukanuntuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi di bumi Indonesiatercinta ini. Semua kegiatan ilmiah yang dikemukakan di atas dilakukan denganmenggunakan alat komunikasi bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. Jadi jelas, bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi untuk menyebarluaskaninformasi tentang kegiatan ilmiah dalam berbagai bidang ilmu, baik ilmu-ilmusosial, kemanusiaan, sains, maupun teknologi.  Komunikasi adalah bagian dari dimensi sosial yang khusus membahas pola interaksi antar manusia dengan menggunakan ide atau gagasan lewat lambang atau bunyi ujaran. Hakikat sistem komunikasi menurut analogi dari person adalah suatu pola hubungan yang saling melengkapi antara sistem dalam sistem komunikasi. Sistem komunikasi juga tidak akan berjalan dengan baik manakala tidak menggunakan media tertentu. Sebagai alat komunikasi bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita, dan memungkinkan kita dapat bekerja sama antar sesamaanggota masyarakat.

Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya kita tidak bisa lepas dari komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Rukun atau tidaknya, baik atau buruknya sebuah kehidupan bertetangga sangat ditentukan oleh sistem komunikasi yang bangun. Sering terjadi disekelilingi kita perang mulut (perkelahian), acuh tak acuh antar sesama. Hal ini terwujud disebabkan karena komunikasi yang tidak baik, bahasa-bahasa hasutan dan sebagainya.

Islam sebagai agama yang cinta perdamaian, tidak menginginkan hal ini terjadi, islam menganjurkan kepada sesama pemeluknya untuk selalu menjaga hubungan baik, menyambung terus tali persaudaraan dan seilaturahmi dengan cara membangun sistem komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik dapat terwujud apabila bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baik, benar, bisa dimengerti, dan tidak menyakiti perasaan orang lain.
Penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.Contoh, misalnya berupa Alat-alat itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, kentongan, lukisan, gambar, dsb.
Fungsi terpenting dan paling terasa dari bahasa adalah  bahasa sebagai alat komunikasi dan interakasi. Bahasa berfungsi sebagai  alat mempererat antar manusia dalam komunitasnya, dari komunitas  kecil seperti keluarga, sampai komunitas besar seperti negara. Tanpa bahasa tidak mungkin terjadi interaksi harmonis antar manusia, tidak terbayangkan bagaimana bentuk kegiatan sosial antar manusia tanpa bahasa. Komunikasi mencakup makna  mengungkapkan dan menerima pesan, caranya bisa dengan berbicara, mendengar, menulis, atau membaca. Komunikasi itu bisa berlangsung dua arah, bisa pula searah. Komunikasi tidak hanya  berlangsung antar manusia yang hidup pada satu jaman, komunikasi itu bisa dilakukan antar manusia yang hidup pada jaman yang berbeda, tentu saja  meskipun hanya satu arah. Nabi Muhammad SAW telah meninggal  pada masa silam, tetapi ajaran-ajarannya telah berhasil dikomunikasikan kepada umat manusia pada masa sekarang.  Melalui buku, para pemikir sekarang bisa mengkomunikasikan pikirannya kepada para penerusnya yang akan lahir di masa datang.  Itulah bukti bahwa bahasa menjadi jembatan komunikasi antar manusia.