Budaya
Organisasi
Dalam
tulisan kali ini akan membahas tentang Budaya Organisasi yang dimana
ada beberapa submenu nya yaitu Pengertian dan fungsi budaya
organisasi , pengertia dari budaya tersendiri , pengertian dari
organisasi tersendiri , dan tripopologi budaya indonesia
Pengertian
dan fungsi Budaya Organisasi
pengertian
atau definisi dari budaya organisasi tersendiri adalah , budaya yaitu
suatu tingkah laku atau kebiasaan sekelompok manusia yang sudah ada
sejak nenek moyang mereka dan mereka melastarikan tingkah laku atau
kebiasaan tersebut . Sedangkan organisasi adalah sekumpulan manusia ,
sekelompok manusia yg bersatu berorganisasi untuk menuju suatu tujuan
tertentu secara bersama
Dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari tidak terlepas dari ikatan budaya
yang diciptakan. Ikatan budaya tercipta oleh masyarakat yang
bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, bisnis maupun bangsa.
Budaya membedakan masyarakat satu dengan yang lain dalam cara
berinteraksi dan bertindak menyelesaikan suatu pekerjaan. Budaya
mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan
yang menciptakan keseragaman berperilaku atau bertindak. Seiring
dengan bergulirnya waktu, budaya pasti terbentuk dalam organisasi dan
dapat pula dirasakan manfaatnya dalam memberi kontribusi bagi
efektivitas organisasi secara keseluruhan. Budaya organisasi
merupakan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu
menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri. budaya
organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh
anggota-anggota organisasi itu . pola dasar yang diterima oleh
organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan
yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan
anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan kepada anggota
termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar dalam
mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang dihadapi. sebagai suatu
pola asumsi-asumsi mendasar yang dipahami bersama dalam sebuah
organisasi terutama dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Pola-pola tersebut menjadi sesuatu yang pasti dan disosialisasikan
kepada anggota-anggota baru dalam organisasi.
Fungsi
budaya tersendiri yaitu
1
. sebagai identitas dan citra suatu masyarakat . Identitas ini
terbentuk olej berbagai faktor sperti sejarah , kondisi dan sesi
geografis , sistem-sistem sosial , politik dan ekonomi dan perubahan
nilai di dalam masyarkat , perbedaan dan identitas budaya dapat
mempengaruhi kebujakan pemerinyahan di berbagai bidang
- sebagai pengikat suatu masyrakat . Kebersamaan adalah faktir pengikat yang kuat seluruh anggota masyarakat
- sebagai sumber . Budaya merupakan sumber inspirasi , kebanggaan , dan sumber daya . Budaya dapat menjadi komiditi ekonomi misalnya wisata budaya .
- Sebagai kekuatan penggerak . Karena jika budaya terbentuk melalui proses belajar- menajar (learning process ) maka budaya itu dinams
- sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah .
- Sebagai pola perilaku , budaya berisi norma tingkah laku dan menggariskan batas toleransi sosial
- sebagai warisan , budaya disosialisasikan dan diajarkan kepada generasi berikutnya
- sebagai subtitusi (pengganti) formalisasi
- sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahaan , dilihat dari sudut ini , pembangunan seharusnya merupakan proses budaya
- sebagai proses yang menjadikan bangsa kongruen dengan negara sehingga terbentuk
Fungsi
budaya dalam organisasi
1.
Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan
membentuk sikap serta perilaku karyawan.
- Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
- Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
- Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
- Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain
Tipologi
budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi
yang mungkin ada di realitas, Tipologi budaya organisasi dapat
diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe
organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan
dengan jenis keterlibatan individu di dalam organisasi.
Jenis
kekuasaan dan keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :
1.
Koersif
2.
Remuneratif
3.
Normatif
- Organisasi Koersif, adalah organisasi di mana para anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang diberlakukan.
- Organisasi Utilitarian, adalah organisasi di mana para anggota diperlakukan secara adil dalam pekerjaan dan hasil sesuai dengan standart atau ketentuan yang yang disepakati bersama oleh anggota organisasi
- Organisasi Normatif, adalah organisasi di mana para anggota organisasinya memberikan kontribusi tinggi pada komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri.
suatu
pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata
kalimatnya itu disebut tipopologi
sumber
/ refrensi
Budaya
Organisasi oleh Taliziduhu Ndraha , diterbitkan oleh PT RINEKA CIPTA
, cetakan pertama , juni 1997 , jakarta .
Perilaku
dan Budaya Organisasi oleh A.A Anwar Prabu Mangkunegara , diterbitkan
oleh Refika aditama , Tahun 2005 , Bandung .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar