Dalam tulisan ini akan membahas tentang apa itu pngertian
tentang Imabalan , definisi tentang
hukuman , dan dampak dari imbalan dan
hukuman dalam organisasi
Definisi imbalan , . Imbalan akan memicu orang-orang untuk melakukan yang
terbaik . Imbalan bukan untuk mereka yang paling di dalam bidangnya melainkan
berikan target dan berikan Imbalan buat mereka yang melampui target yang ada.
Imbalan juga berfungsi untuk memperlihatkan bahwa kita sebagai atasan
menghargai kinerja mereka yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
pengertian dari imbalan mempunyai artian
tersendiri yaitu komponen yang penting yang mempengaruhi , bagaimana dan mengapa
orang-orang dalam berorganisasi dan bukan pada organisasi yang lainnya. Dalam organisasi
harus cukup kompetitif dengan beberapa
jenis kompensasi untuk mempekerjakan, mempertahankan, dan memberi imbalan
terhadap kinerja setiap individu di dalam organisasi. Sistem kompensasi dalam
organisasi harus dihubungkan dengan dengan tujuan dan strategi organisasi serta
keseimbangan antara keuntungan dan biaya pengusaha dengan harapan dari karyawan
pemberian imbalan (semacam penghargaan
dalam organisasi ) adalah merupakan hal yang penting dalam dalam organisasi .
Beberapa alasan mendasari pendapat ini antara lain karena : Seringkali imbalan
adalah merupakan biaya dengan proporsi terbesar yang harus dipertimbangkan oleh
organisasi . Bisa merupakan daya tarik untuk mendapatkan anggota yang baik
(bermutu). Bisa menjadi perangsang bagi anggota lainnya untuk meningkatkan
prestasi kerjanya Bisa menghindari munculnya ketidakpuasan kerja, atau
dengan kata lain bisa meningkatkan motivasi dalam berorganisasi serta loyalitas anggota terhadap organisasi .
Sistem
imbalan yang dirancang oleh suatu organisasi harus mampu memacu motivasi kerja
dari anggota organisasi agar berprestasi pada tingkat yang tinggi. Untuk itu
imbalan yang dibentuk oleh organisasi harus memiliki nilai di mata organisasi. Sistem
imbalan yang dibuat oleh suatu organisasi ditujukan unutk mempertahankan
perkerja yang sudah ada terutama perkerja yang berkualitas agar mereka kerasan
berkerja dan tidak mudah tertarik untuk pindah ke organisasi yang lainya . Kemajuan
suatu organisasi ditentukan oleh kualitas orang-orang yang ada didalamnya.
Organisasi harus mampu menarik orang-orang yang berkualitas agar mereka
tertarik untuk masuk kedalam organisasi. Salah satu daya tarik seseorang masuk
bergabung ke dalam suatu organisasi adalah sistem imbalan yang dibentuk dan
diterapkan oleh organisasi tersebut
kemudiian akan membahas tentang hukuman , pengertian
hukuman itu tersendiri yaitu adalah sebuah cara untuk mengarahkan
sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku
secara umum. Dalam hal ini, hukuman diberikan ketika sebuah tingkah laku yang
tidak diharapkan ditampilkan oleh orang yang bersangkutan atau orang yang
bersangkutan tidak memberikan respon atau tidak menampilkan sebuah tingkah laku
yang diharapkan , Secara umum hukuman dalam hukum adalah sanksi fisik
maupun psikis untuk kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan. Hukuman
mengajarkan tentang apa yang tidak boleh dilakukan
Hukuman adalah vonis dari pengadilan terhadap seseorang yang
terbukti bersalah (Purwadarminta, kamus umum bahasa Indonesia:1991).
Pembentukan disiplin diri merupakan suatu proses yang harus dimulai sejak masa
kanak-kanak. Oleh karena itu pendidikan disiplin pertama-tama sudah dimulai
dari keluarga (orang tua). Dalam kehidupan masyarakat secara umum, metode yang
paling sering digunakan untuk mendisiplinkan warganya adalah dengan pemberian
hukuman.
Hal yang sama dilakukan juga oleh sebagian besar orang tua
ataupun guru dalam mendidik anak-anak atau muridnya. Kerugiannya adalah
disiplin yang tercipta merupakan disiplin jangka pendek, artinya anak hanya
menurutinya sebagai tuntutan sesaat, sehingga seringkali tidak tercipta
disiplin diri pada mereka. Hal tersebut disebabkan karena dengan hukuman anak
lebih banyak mengingat hal-hal negatif yang tidak boleh dilakukan, daripada
hal-hal positif yang seharusnya dilakukan
Jika suatu organisasi aturan dan hukuman tidak diterapkan
maka suatu organisasi tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan akan
menimbulkan konflik kepentingan baik antar individu ataupun antar organisasi.
Untuk mengefektifkan peraturan tersebut butuh kesadaran untuk mematuhi
peraturan yang sudah diterapkan dalam sebuah organisasi tersebut, maka dibuatlah
hukuman agar kita mematuhi hukuman tersebut. Hukuman tersebut juga berlaku
dalam bersosialisasi contohnya dalam berorganisa
si. Perlunya hukuman dalam
organisasi agar pelaku dalam organisasi tersebut dapat merubah perilaku
pegawai, yaitu dengan mempertimbangkan: Waktu, Intensitas, Jadwal, Klarifikasi,
dan Impersonalitas (tidak bersifat pribadi). Perbedaan individu diutamakan
dalam ilmu manajemen dan prilaku organisasi karena memiliki damak langsung
terhadap prilaku dengan jutaan cara yang berbeda. Individu membentuk prilaku
organisasi dan pada akhirnya keberhasilan individu dan organisasi. Semua
aktivitas organisasi selalu dipengaruhui oleh perbedaan individu. Suatu cara
yang bermnfaat untuk memikirkan betapa pentingnnya perbedaan individu dalam mempenaruhperilaku
kerja adalah penggunaan kerangka kerja. Setiap individu berbeda dari indinidu
lain dalam banyak hal. Seorang manajer perlu memikirkan bagaimana perbedaan
semacam itu mempengaruhi prilaku dan kinerja kariawan. Factor demografis
seperti usia, ras dan gender mempengaruhi pebedaan individu. Disamping itu
genetic seseorang mempengaruhi perbedaan individu seperti tabiat. Rangkaian
factor lain muncul dari latar belakang lingkungan seseorang. Praktik manajemen
yang efektif mensyaratkan dikenalinyaperbedaan prilaku individu, dan jika
mungkin dijadikan pertimbangan dalam mengelola prilaku organisasi
Refrensi :
Pengelolaan Organisasi , oleh Drs , Soenyoto Rais, M.A . Penerbit AirLangga Universuty Press
Surabaya , 1994
Perilaku Keorganisasian oleh Udai Pareek ,
diterbitkan atas kerjasam Lembaga Pendidikan dan pembinaan Manajemen (lembaga
PPM) dengan PT Pustaka Binaman Pressindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar