Ponsel Pintar
Ponsel pintar atau yang biasa
disebut sekarang Smartphone. Smartphone, tablet, dan kini phablet gabungan
antara Ponsel dan Tablet, perangkat yang dulu hanya berstatus pelengkap
sekarang justru menjadi kebutuhan utama. Agak sulit rasanya melihat masyarakat urban
bisa lepas dari gadget-gadget tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Tua , muda,
bahkan anak-anak sudah mengenal sejak masih balita. Wajar kita kemudian
generasi sekarang, generasi yang selalu ingin terhubung ke internet.
Kita sudah mengenal perangkat mobile ketika telpon
seluler (ponsel) mulai masuk ke Indonesia di era 90-an. Kala itu, terjadi
karena peralihan cepat dari perangkat mobile generasi sebelumnya, pager. Tak sampai 1 dekade, ponsel
berhasil menggusur pager dan menjadi primadona baru dalam industry telekomunikasi.
Harga satu unit ponsel dan starter pack SIM card yang pada awalnya sangat
mahal. Lambat laun semakin terjangkau harganya.
Setelah sukses menggusur pager
dan kemudian fixed telephone (telepon kabel ), teknologi ponsel terus
berkembang hingga muncul spesies baru yang disebut ponsel pintar atau
smartphone. Sejarah mencatat, IBM lah salah satu perusahaan yang memarkan
smartphone bernama ibm simon di ajang COMDEX 1992. Namun, kita juga tidak bisa
melupakan Nokia 9000 communicator sebagai smartphone yang paling prestesius dan
tersukses pada masanya. Perkembangan smartphone semakin eksplosi setelah apple
merilis iPhone generasi pertama pada tahun 2007 dan Android diperkenalkan
sebagai mobile OS yang bersifat OpenSource pada 2008.
Belum lagi smartphone benar-benar
membuat feature-phone punah, muncul lagi yang namanya tablet PC., perangkat
mobile dengan layar 7-10 inci yang juga menggunakan mobile OS. Dan baru-baru
ini mucul juga spesies ponsel baru yang disebut Phablet (gabungan dari
smartphone dan tablet) dengan dimensi layar 5,1-6,9 inci. Yang patut dicermati
adalah perkembangan adalah perkembangan hardware di setiap gadget tersebut
selama 2 tahun terkhir. Pasalnya semakin banyak smartphone , phablet, maupun
tablet yang menawarkan spesifikasi yang tinggi mulai dari Ram, Prosesor, hingga
graphics processing unit (GPU).
Perkembangan itu membuat vendor
PC terterik untuk terjun ke industri ke pasr perangkat mobile. Nama-nama besar
seperti asus, acer, dan Lenovo telah mempunyai lini bisini khusus perangkat
mobile. Fenomena ini mau tak mau mendorong intel sebagai produsen prosesor
terbesar untuk PC dan Notebook, untuk mengikuti tren yang sedang berkembang. Meski
terbilang paling akhir memasuki kancah persaingan mobile, intel tetap percaya
diri. Kehadiran intel saja sudah cukup menjadikan tahun 2014 sebagai tahun
mobile. Satu hal lagi yang akan membuat tahun ini sebagai yahun mobile adlah
kehadiran 4G LTE. Setelah internux
merilis produk mobile Wi-Fi
bernama Bolt pada November lalu, harapan terhadap akses wireless broadbrand internet yang lebih andal
melambung. Jika layanannya sudah dinikmati, semakin sempurnalah tahun ini
sebagai Tahun Mobile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar