Profesi Network Engineer dalam Teknologi Sistem Informasi
Dalam
tulisan ini saya akan membahas profesi yang berhubungan dalam
Teknologi Sisitem Informasi atau yang disingkat dengan TSI dan kode
etiknya dalam menjalankan profesinya, apa saja yang dilakukannya,
tanggung jawabnya, dan lain sebagai nya. Dalam tulisan ini saya akan
membahas satu persatu pengertian nya dimulai dengan :
Apa
itu sebuah profesi ?
Adalah
bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan,
kejuruan, dsb) tertentu. Profesi adalah pekerjaan, contohnya seperti
dokter, guru, penyanyi, dll. Namun tidak semua bidang pekerjaan dapat
dikatakan sebagai profesi.
Apa
itu kode etik formal ?
Kode
etik adalah merupakan suatu bentuk aturan tertulis yang secara
sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada
dan pada saat yang dibutuhkan akan dapat difungsikan sebagai alat
untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional
umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan
demikian kode etik adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self
control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan
untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
Jaringan
menjadi bagian terpenting dalam TI, tanpa jaringan suatu perangkat
komputer maupun seluler tidak dapat saling terhubung. Apalagi dengan
munculnya era komputasi awan (cloud computing), profesi ini akan
semakin banyak diminati oleh perusahaan yang menyediakan jasa
komputasi awan maupun perusahaan yang menggunakan teknologi komputasi
awan. Profesi ini bertugas merancang, membuat, dan mengelola layanan
antar jaringan jaringan telepon dan komputer. Aspek keamanan juga
menjadi bagian penting dalam merancang suatu jaringan.
Definisi
mengenai Network Enginer
Network
Engineer adalah nama sebuah pekerjaan (profesi) yang mempunyai tugas
untuk mengurusi jaringan komputer/telekomunikasi di sebuah
organisasi. Network Engineer akan dianggap berhasil ketika Jaringan
yang dikelolanya dapat berfungsi baik, stabil, dapat
diakses/digunakan oleh user, dan mendukung tujuan organisasi.etwork
Engineer adalah nama sebuah pekerjaan (profesi) yang mempunyai tugas
untuk mengurusi jaringan komputer/telekomunikasi di sebuah
organisasi. Network Engineer akan dianggap berhasil ketika Jaringan
yang dikelolanya dapat berfungsi baik, stabil, dapat
diakses/digunakan oleh user, dan mendukung tujuan organisasi. orang
yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari
maintenance sampai pada troubleshooting-nya juga disebut network
enginer.
Apa
yang dikerjakan oleh Network Engineer sehari-hari?
Dalam
melakukan tugasnya Network Engineer tidak behubungan langsung dengan
end-user, jadi mereka ngak mengurusi laptop yang hang, tinta printer
yang habis, printer ngadat, komputer bervirus, dll yang berhubungan
dengan end-user
Yang
dikelola oleh Network Engineer adalah perangkat-perangkat networking
seperti router, switch, hub, firewall, modem, access point, cable.
Dalam
penjabaran teknisnya,
Seorang
network engineer akan:
-
Melakukan monitoring. misal: apakah ada traffik yang aneh?, kenapa di grafik ini ada peningkatan traffik yang tiba2 pada jam 11 malam?
-
Melakukan troubleshooting. misal ada user yang komplain ngak bisa mengakses wifi, maka network engineer akan mengecek kenapa user ini tidak dapat mengakses wifi? apakah ada problem di network, atau komputer dia yang error?
-
Seorang network engineer haruslah fasih dalam menggunakan protocol analyzer (misal K-15 atau wireshark) untuk analisis network
-
Membuat planning & topologi jaringan supaya mudah dalam troubleshooting. misal alokasi IP address, VLAN, routing, dll
-
Mengaplikasikan keamanan jaringan. misal membuat aturan firewall (memblok akses ke network tertentu, website tertentu, dll)
-
Membuat bandwidth management, agar tidak terjadi rebutan bandwidth antar user.
-
Remote support atau on-site support. tidak jarang, diluar jam kantor network engineer masih ditelpon terkait dengan problem network dimana perlu dilakukan aksi segera
-
Seringkali dalam melakukan pekerjaannya, pengetahuan akan hal lain akan sangat membantu dalam troubleshooting jaringan. misal mengetahui cara database bekerja lewat network, mengerti operating system, dan juga mengerti programming juga
Orang-orang
yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai
berikut:
-
Pengetahuan yang up to date dan memahami kebutuhan bisnis dan industri
-
Kemampuan komunikasi yang baik sekali
-
Mampu untuk menerima bermacam tugas dan memperhatikan detail
-
Kemampuan analytical dan problem-solving
-
Kemampuan teamwork dan mampu untuk merasa nyaman bekerja dengan tim, client dan grup staff yang berbeda antar organisasi
-
Kemampuan organisasional
Aktivitas
Kerja Network engineer
Pekerjaan
ini terpengaruh oleh ukuran dan tipe dari organisasi yang
mempekerjakannya. Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang
berprofesi dibidang ini adalah:
-
Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software baru
-
Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection
-
Melakukan setting user account, izin dan password
-
Memonitor penggunaan jaringan
-
Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server
-
Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen
-
Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri
-
Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai kelupaan password
-
Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke internet
-
Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat pengetahuan IT dan kompetensi
-
Mengawasi staff lain, seperti help desk technician
-
Bekerja dekat dengan departemen/organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain
-
Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan menjalankan kerja proyek
-
Mengelola website dan memelihara jaringan internal
-
Memonitor penggunaan web oleh para pekerja
Skill/kualifikasi
apa yang diperlukan oleh NE?
Bicara
skill, tentu saja tidak lepas dari vendor perangkat jaringan, misal:
cisco, mikrotik, juniper, brocade, tp-link, dll. pada tahap awal,
pemula wajib mempunyai dasar jaringan yang baik (pemahaman OSI layer,
TCP/UDP, IPv4, ethernet, dll), setelah itu belajar konfigurasi
perangkat kerasnya. akan jauh lebih baik jika seorang network
engineer memiliki sertifikasi sebagai bukti dari keahlian &
pengalamannya.
Kalau
begitu saya perlu masuk program studi apa di universitas agar menjadi
network engineer?
Dunia
industri lebih tertarik kepada sertifikasi keahlian jaringan daripada
ijazah jurusan telekomunikasi/informatika/teknikkomputer/dll.
industri lebih mengenal sertifikat CCNA, CCNP, CCIE, MTCNA,
MTCRE, MTCWE daripada ijazah S1 dari jurusan XYZ. cisco misalnya,
membuat kurikulum networking untuk pengguna yang sama sekali buta
dengan networking. sehingga tanpa perlu masuk ke kuliah formal, orang
awam bisa menjadi network engineer.
Etika
profesi yang harus dimiliki oleh seorang engineer antara lain:
-
Mengetahui seluk beluk Internet dan mesinnya
-
Mampu menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan rekan kerja yang lain
-
Selalu memperhatikan keselamatan kerja sesuai dengan standar yang berlaku
-
Selalu mendayagunakan disiplin
-
Mampu melaksanakan & menjaga kredibilitas ketika dilimpahkakn wewenang oleh atasannya.
Untuk
itu adapun kode-kode etik yang harus dimiliki oleh engineer yaitu
sebagai berikut:
-
Menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan engineering yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka fatktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan.
-
Menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin, dan membukakannya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul;
-
Akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut data yang tersedia.
-
Menolak sogokan dalam segala bentuknya.
-
Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan konsekuensinya.
-
Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi kami.
-
Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan.
-
Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau maksud jahat.
-
Membantu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.
Demikianlah
bahasan mengenai Profesi Dalam TSI dan Kode Etik Formal
Profesi
Network Enginer dalam Teknologi Sistem Informasi yang telah saya
jabarkan
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar